Jumat, 01 Juni 2012

LIGNUISTIK DI ARAB DAN DI BARAT


LIGNUISTIK DI ARAB DAN DI BARAT

SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU BAHASA DI BARAT

Sejarah perkembangan ilmu bahasa pada dasarnya dapat di katakan bermula dari dua dunia, yakni dunia barat dan dunia Timur. Secara bermulanya sejarah bahasa di dunai barat dan di dunia timur hampir bersamaan masanya, yaitu disekitar abad IV sebelum Masehi. Sejarah perkembangan ilmu bahasa di dunia barat tersebut diawali dari yunani kuno, sedangkan perkembangan bahasa di dunia timur diawali dari India.
            Ilmu bahasa di dunia barat dimulai sejak 24 abad yang lalu, yaitu abad ke IV sebelum masehi.Asal mulanya seorang ahli filsafat bangsa yunani kuno bernama Plato (429 SM-348 SM). Pokok pikiran Plato tersebut kemudian dikembangkan oleh seorang muridnya yang bernama Aristoteles(384 SM-322 SM).Aristoteles membagi jenis kata bahasa yunani kuno menjadi 3 golongan, yakni Onoma, Rhema, dan Sydesmos. Perkembangan ilmu bahasa sampai pada masa itu memang baru terbatas sampai dengan telaah kata saja, khususnya tentang jenis kata.Tata bahasa atau gramatikal baru mulai diperhatikan pada akhir abad kedua Masehi(130 SM) oleh Dyonisius Thrax.
Buku tata bahasa yang pertama disusun itu bernama/berjudul”Techne Dramatike”. Buku inilah yang kemudian menjadi anuta para ahli bahasa yang lain. Para ahli tata bahasa yang mengikuti Thrax ini kemudian dikenal sebagai penganut aliran tradisionalisme.
Apabila dilihat secara keseluruhan sejarah perkembangan jenis kata atau kelas kata tersebut merupakan suatu daur, yang semula berpangakal dari Plato-Aristoteles kemudian berkembang menjadi aneka versi dan akhirnya kembali lagi bertemu pada suatu titik.

SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU BAHASA DI ARAB

            Pengetahuan ilmu bahasa pada zaman dahulu, bahasa itu sudah tidak murni lagi karena sudah dicampur dengan bahasa-bahasa pasaran oleh kepandaian para pakar bahasa. Para pakar bahasa mengelompokkan bagian-bagian bahasa sehingga menjadi bahasa yang lengkap diibaratkan manusia yang memiliki organ-organ tubuh yang lengkap.
            Sebelum kedatangan islam di negara arab, orang-orang arab memakai bahasa arab dengan benar dan jelas. Dan anak-anak mendengarkan segala Sesutu yang terdengar disekelilingnya, dan memperhatikan dari segi gaya bicaranya, cara, suara, kalimat, seperti bahasa pidato.
            Setelah islam dan bahasa arab tersebar, pada waktu itu yang dipakai adalah bahasa fukhsah bukan bahasa amiyah. Para pakar bahasa mengambil pedoman dari suara, nahwu, sorof. Nahwu disini adalah makna umum yang kosa katanya itu diambil dari kamus.
            I’rab adalah bahasa. Yang ditemukan oleh Abu Aswad Ad-duali Tholam bin Amru pada abad 69 hijriyah. Dan diketahui oleh li bin Abu Thalib pada tahu 37 hijriyah.
            Gharaib adalah bahasa. Adapun yang menemukan dan bersungguh-sungguh dalam menjelasakan lafad arab adalah Abdullah bin ‘abas pada abad 68 hijriyah. Dan diketahui oleh Ali pada tahun 37 hijriyah dengan perantara Nafik bin Arzaq.
 Setelah Abu Aswad wafat beliau mewariskan nahwu atau ilmu bahasa dan Ibni Abas mewariskan bahasa dan kosa kata (ilmu mu’jam).  
               

Tidak ada komentar: